Bertepatan pada acara Lennovo Innovation World di Jerman, brand smartphone Motorola resmi memperkenalkan series G06 dan G06 Power. Pada tanggal 5 September kedua produk tersebut akan mulai di pasarkan secara internasional. Meskipun secara tampilan fisik nampak similar, tapi keduanya memiliki beberapa poin perbedaan fitur yang menarik untuk di eksplorasi.
Bila penasaran, kami di artikel akan membahas tentang “ smartphone Motorola G06 dan G06 Series, dari sisi spesifikasi dan Keistimewaannya.
Simak sampai akhir ya :
Sisi Desain
Motorola G06 reguler dan G06 memiliki corak desain yang sama yaitu sama-sama terdapat notch yang menjadi wadah kamera depan. Sedangkan untuk bagian sisi penampangnya juga terbuat dari bahan material sintesis yang memang sudah diterapkan pada series HP motorola sebelum-belumnya. Secara keseluruhan kedua tipe ponsel ini desainnya tidak jauh berbeda.
Baterai
Bayangin kamu lagi ada di sebuah ruangan pameran besar di Berlin, suasana penuh cahaya lampu dan perangkat canggih berjejer rapi. Di tengah keramaian itu, ada dua perangkat yang jadi pusat perhatian: Moto G06 dan Moto G06 Power. Sekilas, keduanya tampak mirip, tapi begitu digenggam, baru terasa perbedaan yang bikin penasaran.
Ternyata, rahasianya ada di baterai. Moto G06 Power membawa baterai jumbo 7.000 mAh, sementara versi regulernya “hanya” 5.200 mAh. Angka ini aja udah cukup bikin banyak orang menoleh. Apalagi, Motorola dengan percaya diri mengklaim kalau G06 Power bisa tahan hidup sampai 65 jam sekali charge. Buat yang sering geram karena HP cepat low-batt, klaim ini jelas bikin mikir, “Masa sih bisa segitu awetnya?”
Lebih menarik lagi, Lenovo juga membekali ponsel ini dengan Turbo Power charging. Jadi bukan cuma baterainya besar, tapi cara ngecasnya juga dibuat supaya nggak bikin pemiliknya nunggu lama.
Sektor Layar
Lanjut ke sektor layar, Moto G06 Power datang dengan bentangan 6,88 inci HD+, kecerahan maksimal 600 nits, plus lapisan Gorilla Glass 3. Dari segi performa, ada MediaTek Helio G81 Extreme yang jadi otaknya, dipasangkan dengan RAM hingga 12 GB dan penyimpanan internal 256 GB, plus bisa diperluas sampai 1 TB via microSD. Dengan kombinasi ini, jelas target pasarnya adalah pengguna yang nggak mau ribet soal multitasking, gaming ringan, atau nyimpen banyak file multimedia.
Sisi Kamera
Kamera belakangnya 50 MP, sementara kamera depan 8 MP ditempatkan di poni layar. Nggak lupa, ada sertifikasi IP64 untuk ketahanan debu dan cipratan air, audio Dolby Atmos dengan speaker stereo, plus dukungan fitur AI kekinian seperti Google Gemini dan Circle to Search. Sistem operasi? Sudah Android 15 dengan antarmuka Hello UI, jadi bisa dibilang cukup future-proof.
Soal desain, Moto G06 Power hadir dengan pilihan warna hijau, abu, dan biru. Sementara saudara kembarnya, Moto G06 versi reguler, punya opsi yang lebih nyentrik: biru, hijau, dan oranye. Dari segi spesifikasi, hampir sama persis dengan model Power—layar, kamera, dan chipsetnya identik. Perbedaan paling mencolok jelas ada di kapasitas baterai.